Santoso, Ade Hidayat (2017) PENGELOMPOKAN KARYA SENI DENGAN METODE NAIVE-BAYES (STUDI KASUS: KARYA SENI PATUNG PADA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA). Other thesis, STMIK Sinar Nusantara Surakarta.
Abstract
Ragam seni patung moderen dilihat dari perwujudannya dapat dibedakan menjadi 3 corak yaitu Corak Realis, Corak Deformatif, dan Corak Abstrak. Ketiga corak tersebut memiliki ciri-ciri dan pendekatan aspek seni yang berbeda yang hanya dimengerti oleh pakar seni dan seniman pembuat karya itu sendiri. Unit terkait yang ditugaskan untuk menyimpan dan mengelola seluruh karya seni yang dihasilkan oleh lulusan kampus termasuk didalamnya karya seni patung adalah di Jurusan Kriya Seni. Permasalahan muncul pada saat staf administrasi menginventaris karya seni patung dikarenakan kurangnya pengetahuan staf administrasi tentang karya seni patung dan tidak tersedianya sistem pengelompokan karya. Oleh sebab itu setiap pengelola karya seni perlu memiliki sistem pengelolaan berupa pengelompokan. Metode pengelompokan yang akan dipakai adalah Naive-Bayes Classifier, yaitu salah satu algoritma yang terdapat pada teknik klasifikasi. Metode ini memprediksi peluang dimasa depan berdasarkan pengalaman dimasa sebelumnya. Klasifikasi Naive-Bayes diasumsikan bahwa ada atau tidak ciri tertentu dari sebuah kelas tidak ada hubungannya dengan ciri dari kelas lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa sistem pengelompokan karya seni dengan studi kasus karya seni patung pada Institut Seni Indonesia Surakarta dengan menerapkan metode Naive-Bayes Classifier telah berhasil dikembangkan. Sistem ini pada dasarnya dapat digunakan pada studi kasus yang berbeda. Sistem dapat digunakan secara fleksibel terhadap kasus yang dikerjakan dengan berapapun jumlah atribut yang dimiliki pada sebuah objek.
Actions (login required)