Sinus Repository

PENGELOMPOKAN KARYA SENI DENGAN METODE NAIVE-BAYES (STUDI KASUS: KARYA SENI PATUNG PADA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA)

Santoso, Ade Hidayat (2017) PENGELOMPOKAN KARYA SENI DENGAN METODE NAIVE-BAYES (STUDI KASUS: KARYA SENI PATUNG PADA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA). Other thesis, STMIK Sinar Nusantara Surakarta.

[img]
Preview
PDF (14.4.10058 BAB I) - Published Version
Download (44Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF (14.4.10058 BAB II) - Published Version
    Download (121Kb) | Preview
      [img]
      Preview
      PDF (14.4.10058 BAB III) - Published Version
      Download (39Kb) | Preview
        [img]
        Preview
        PDF (14.4.10058 BAB IV ) - Published Version
        Download (444Kb) | Preview
          [img]
          Preview
          PDF (14.4.10058 BAB VI) - Published Version
          Download (30Kb) | Preview
            [img]
            Preview
            PDF (14.4.10058 COVER) - Published Version
            Download (701Kb) | Preview
              [img]
              Preview
              PDF (14.4.10058 DAFTAR PUSTAKA) - Published Version
              Download (16Kb) | Preview

                Abstract

                Ragam seni patung moderen dilihat dari perwujudannya dapat dibedakan menjadi 3 corak yaitu Corak Realis, Corak Deformatif, dan Corak Abstrak. Ketiga corak tersebut memiliki ciri-ciri dan pendekatan aspek seni yang berbeda yang hanya dimengerti oleh pakar seni dan seniman pembuat karya itu sendiri. Unit terkait yang ditugaskan untuk menyimpan dan mengelola seluruh karya seni yang dihasilkan oleh lulusan kampus termasuk didalamnya karya seni patung adalah di Jurusan Kriya Seni. Permasalahan muncul pada saat staf administrasi menginventaris karya seni patung dikarenakan kurangnya pengetahuan staf administrasi tentang karya seni patung dan tidak tersedianya sistem pengelompokan karya. Oleh sebab itu setiap pengelola karya seni perlu memiliki sistem pengelolaan berupa pengelompokan. Metode pengelompokan yang akan dipakai adalah Naive-Bayes Classifier, yaitu salah satu algoritma yang terdapat pada teknik klasifikasi. Metode ini memprediksi peluang dimasa depan berdasarkan pengalaman dimasa sebelumnya. Klasifikasi Naive-Bayes diasumsikan bahwa ada atau tidak ciri tertentu dari sebuah kelas tidak ada hubungannya dengan ciri dari kelas lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa sistem pengelompokan karya seni dengan studi kasus karya seni patung pada Institut Seni Indonesia Surakarta dengan menerapkan metode Naive-Bayes Classifier telah berhasil dikembangkan. Sistem ini pada dasarnya dapat digunakan pada studi kasus yang berbeda. Sistem dapat digunakan secara fleksibel terhadap kasus yang dikerjakan dengan berapapun jumlah atribut yang dimiliki pada sebuah objek.

                Item Type: Thesis (Other)
                Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
                Divisions: Faculty of Information Systems > Department of Information Systems
                Depositing User: Novi Oppik Budi
                Date Deposited: 15 Feb 2018 15:23
                Last Modified: 15 Feb 2018 15:23
                URI: http://eprints.sinus.ac.id/id/eprint/26

                Actions (login required)

                View Item